Sebuah sumber menyebut, dari pemeriksaan panitia pengadaan barang dan jasa serta dari BPKP, terjadi adanya penggunaan material yang tidak sesuai dan bernuansa akal-akalan. Misalnya untuk penggunaan pipa, di sisi yang bisa terlihat sesuai spek, tapi di bagian dalam diakali dengan spek yang beda.

Akibat dugaan kecurangan tersebut, untuk sementara gedung belum bisa diserahkan pemborong ke Pemkot Bekasi. Tim dari Pemkot disebut akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut atas temuan awal adanya penyimpangan tersebut.

Dinas Perumahan, Permukiman dan Pertanahan (Perkimtan) Kota Bekasi yang menjadi penanggungjawab proyek tersebut belum berhasil dikonfirmasi.

Lurah Cimuning, H. Martam yang ditanya kasus pembangunan Puskesmas ini mengaku tak tahu persis kelanjutan dari penyelesaiannya, karena kabarnya ditangani instansi terkait di Pemkot. (M01)