Capaian Vaksinasi Lansia Rendah, Plt Walkot Bekasi Beralasan Data Bermasalah
JAKARTA – Ternyata capaian vaksinasi lanjut usia di Kota Bekasi masih rendah atau belum mencapai 80% dari target. Hal itu diungkapkan saat Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mengunjungi Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kementerian Kesehatan di Jakarta, Selasa (01/03/2022).
Tri didampingi Dandim 0507/Bekasi Kolonel Arm Iwan Aprianto, Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Hengky, dan jajaran Pemerintah Kota Bekasi menyebut Tri menyebut ada ketidakcocokan data Dukcapil tingkat kota dan Dukcapil Pusat sehingga target pencapaian di Kota Bekasi rendah.
Dalam pertemuan tersebut juga hadir Sekretaris Daerah Kota Bekasi Reny Hendrawati, Asisten Administrasi Umum dan Perekonomian Dwie Andyarini, Kepala Dinas Kesehatan Tanti Rohilawati, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Taufiq R. Hidayat, dan perwakilan Bagian Protokol.
Koordinator Analisis Data Pusdatin Farida Sibuea memaparkan, berdasarkan data yang diterima oleh Pusdatin, capaian target vaksinasi lansia belum mencapai target yang ditentukan.
"Dari data yang kami terima, pencapaian target vaksinasi lansia belum mencapai target, yaitu 80 persen dari total yang ditargetkan," papar Farida.
Tri Adhianto beralasan, "Dari yang saya lihat antara data Dukcapil Pusat dan hasil verifikasi camat dan lurah di Kota Bekasi, data tidak sinkron karena banyak status data yang berubah. Banyak yang telah meninggal dan banyak juga warga yang meninggal tidak melaporkan untuk pembuatan akta kematiannya. Ada juga yang sudah pindah domisili."
Selain itu, lanjut Tri juga menyampaikan kendala yang dihadapi petugas di di lapangan. Banyak ditemukan warga yang tidak lolos skrining, hal itu menjadi salah satu faktor tidak tercapainya target vaksinasi lansia.
"Kita juga banyak menemukan warga yang tidak lolos skrining, dari yang hipertensi, diabetes, dan penyakit bawaan lainnya. Itu menjadi salah satu faktor kita belum mencapai target."
Terkait data capaian vaksinasi, Farida meminta Dukcapil Kota Bekasi untuk berkoordinasi dengan Dukcapil Pusat agar data yang ter-update sama. //HUMAS/01//