Forum Alumni Perguruan Tinggi se-Indonesia Dukung Ganjar Jadi Presiden

JAKARTA – Ribuan alumni Perguruan Tinggi se-Indonesia menyatakan dukunganya kepada Ganjar Pranowo untuk menjadi Presiden pada periode 2024-2029.
Dukungan disampaikan sesuai bacapres dari PDIP itu menjadi narasumber dalam 'Ganjar Menjawab Tantangan Masa Depan Indonesia', yang diadakan Forum Alumni Perguruan Tinggi se-Indonesia di The Ballroom Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Minggu (17/9).
"Kami Forum Alumni Perguruan Tinggi se-Indonesia, mendukung Pak Ganjar sepenuhnya untuk terpilih sebagai Presiden Republik Indonesia tahun 2024," kata Sutopo Kristanto, yang juga Ketua Ikatan Alumni Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) di The Ballroom Djakarta Theater.
Menurut dia, Ganjar telah menyampaikan gagasan yang bagus dalam menjadikan Indonesia agar lebih maju dan sejahtera.
Sutopo menyebut hal itu bisa dijadikan pedoman bagi Ganjar ketika menjadi Presiden Indonesia periode 2024-2029.
"Ini merupakan satu pedoman untuk beliau untuk memimpin loncatan menuju Indonesia emas," kata dia.
Menanggapi hal tersebut, Ganjar menyampaikan terima kasih kepada para alumni perguruan tinggi atas dukungan mereka.
Dukungan dari para alumni perguruan tinggi dianggap sangat penting oleh Ganjar, karena mereka memiliki talenta, pengalaman, pengetahuan, serta jejaring yang berharga.
"Tentu begitu penting buat saya, karena kawan-kawan ini punya talenta bagus, pengalaman bagus, punya pengetahuan bagus, punya jejaring yang bagus," ujar Ganjar.
Mantan anggota DPR itu juga mengungkapkan sejumlah alumni telah bekerja sama dengannya dalam merumuskan solusi untuk tantangan-tantangan besar yang dihadapi oleh Republik Indonesia ke depan.
"Beberapa di antaranya sudah bekerja sama dengan saya untuk merumuskan beberapa hal yang penting untuk kita selesaikan dari PR-PR besar yang ada di republik ini," kata dia.
Satu Putaran
Bakal calon presiden (bacapres) PDI-P, Ganjar Pranowo memberikan sedikit candaan politik saat sedang memaparkan gagasannya kepada peserta yang hadir agar memenangkan dirinya pada satu putaran.
Ketika tengah menyampaikan gagasannya tentang memperkuat jaringan pengaman sosial, ada salah satu peserta yang hadir berteriak menyakinkan Ganjar Pranowo, "Pak Ganjar pasti bisa!".
Ganjar pun langsung menanggapi teriakan tersebut. "Ya, kalau kamu bantu," sahut Ganjar.
"Dan menang telak, dan satu putaran," lanjut Ganjar menanggapi pernyataan dari peserta yang hadir.
Hal itu mengundang gelak tawa peserta dengan diiringi suara tepuk tangan yang meriah.
Hingga kini, Ganjar belum menentukan calon wakil presiden yang akan mendampinginya dalam Pilpres 2024. Namun, utak-atik cawapres Ganjar mulai mengemuka dua nama kandidat yakni Ridwan Kamil dan Mahfud MD.
Dua nama itu disebut-sebut menjadi pilihan untuk memperkuat dukungan Ganjar di Jawa Barat dan Jawa Timur, dua wilayah yang menjadi lumbung suara pada Pilpres 2024.
Namun, pencalonan nama Ridwan Kamil agak sulit terwujud karena Partai Golkar menyatakan Emil, sapaan akrabnya, dipersiapkan untuk maju di Pilkada Jabar atau Pilkada Jakarta.
Ganjar juga Kuat di Jabar
Baik Emil maupun Mahfud diketahui sudah bertemu Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri. Diketahui sebelumnya, elektabilitas Ganjar Pranowo di Provinsi Jawa Barat (Jabar) terbilang tinggi hal ini dipaparkan oleh Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI-P Said Abdullah berdasarkan survei Litbang Kompas sebesar 30 persen.
Menurut Said, angka ini cukup tinggi mengingat Ganjar masih memiliki waktu untuk meningkatkan basis elektoral melalui pendekatan dengan tokoh masyarakat.
"Penting bagi bakal calon presiden (bacapres) untuk mengidentifikasi kebijakan yang akan diterapkan dalam masa kepemimpinannya. Dengan demikian, bacapres tidak hanya melanjutkan pembangunan era Presiden Joko Widodo (Jokowi), tetapi juga meningkatkan pembangunan untuk mewujudkan Indonesia yang lebih maju," tutur Said dalam acara Gaspol! Kompas.com, Rabu (13/9/2023).
Lalu, survei terbaru Saiful Mujani Research and Consulting memetakan elektabilitas tiga bacapres 2024. Dalam survei ini, Ganjar Pranowo disimulasikan berpasangan dengan Ridwan Kamil. Hasilnya, pasangan Ganjar-Ridwan Kamil mendapat dukungan paling besar dengan raihan 35,4 persen.
Tetap Unggul di Jatim
Sementara itu dari hasil survei Politika Research & Colsulting (PRC) pada September mencatat elektabilitas pasangan Ganjar Pranowo-Ridwan Kamil (RK) unggul dengan meraih elektabilitas tertinggi dalam tiga kali simulasi.
Ganjar selalu menang ketika disimulasikan dengan Prabowo-Erick Thohir, Prabowo-Gibran Rakabuming, dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
Pada simulasi pertama, pasangan Ganjar-RK meraih 40,3 persen, diikuti Prabowo-Erick 30,8 persen, Anies-Imin 18,6 persen.
Pada simulasi kedua, elektabilitas Ganjar-RK semakin kokoh dengan meraih 42,3 persen, sementara Prabowo-Gibran 26,8 persen, dan Anies-Imin 19,3 persen.
Simulasi ketiga, elektabilitas Ganjar-RK semakin tidak terbendung dengan meraih 42,6 persen, diikuti Prabowo-Airlangga Hartarto 26,4 persen, dan Anies-Imin 19,3 persen.
Survei yang diadakan seminggu setelah deklarasi Anies-Cak Imin di Surabaya tak mempengaruhi elektabilitas Ganjar-RK. Hal ini karena menurut Direktur PRC Rio Prayogo, posisi Ganjar sudah stabil. (Ant/Kompas/JPNN/009)