Mangkuk, piring, dan mug yang diproduksi Heroisk dan Talrika tersebut mudah rapuh dan pecah, khususnya saat digunakan untuk makanan dan cairan panas, sehingga dikhawatirkan akan timbul kebakaran.

Pengecer furnitur asal Swedia tersebut sudah mengetahui 123 laporan kerusakan di seluruh dunia, sebut CPSC. Setidaknya empat laporan telah menyebabkan cidera. Dua di antaranya membutuhkan perawatan medis.

"Sebagian besar cedera adalah luka bakar karena isi panas yang bocor," kata badan keselamatan untuk konsumen tersebut.

Ada satu insiden yang dilaporkan di Amerika Serikat yang tidak mengakibatkan cedera, kata badan tersebut.

Peralatan makan tersebut disebutkan terbuat dari bahan PLA (polylactic acid atau polylactide) dari sumber terbarukan. Namun, "setelah laporan kerusakan, kami dapat melihat bahwa bahan tersebut tidak cocok untuk makanan sehari-hari, khususnya makanan panas," kata juru bicara Ikea AS kepada FOX Business.

Juru bicara menambahkan bahwa "produk dapat rusak setelah beberapa waktu penggunaan dan berpotensi menyebabkan luka bakar ringan, karenannya kami mengambil tindakan pencegahan ini dan menarik kembali produknya."

Peralatan makan tersebut dijual dalam berbagai warna di toko Ikea secara nasional dan online dari Agustus 2019 hingga Mei 2021.

CPSC dan Ikea sama-sama mendesak pelanggan untuk mengembalikan produk ke toko Ikea mana pun untuk mendapatkan pengembalian uang penuh.

"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan dan menghargai kerja sama Anda," kata Ikea dalam pemberitahuan penarikan sukarela. [//FOXbusiness.com/01]