KPK Dikabarkan OTT Wali Kota Bekasi Bersama Pengusaha
Tim penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi. Pria yang lebih dikenal dengan panggilan Bang Pepen itu dikabarkan terjaring tangkap tangan bersama pengusaha.
"OTT Walkot Bekasi sama pengusaha," ujar sebuah sumber seperti dilansir CNNindonesia.com, Rabu (5/1).
Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron, dalam video yang beredar membenarkan adanya OTT tersebut.
"Benar, KPK telah melakukan giat tangkap tangan di wilayah Bekasi, Jawa Barat. Kami saat ini sedang memeriksa para pihak untuk membuat terang dugaan TPK yang sedang kami selidiki," ujar Ghufron kepada CNNIndonesia.com.
Ghufron menyebutkan, tim KPK kini tengah melakukan pemeriksaan terhadap pihak-pihak yang terjaring OTT tersebut.
KPK belum dapat menyampaikan secara lebih terperinci siapa pihak-pihak yang diamankan dan terkait kasus apa penangkapan tersebut.
“Kami saat ini sedang memeriksa para pihak untuk membuat terang dugaan tindak pidana yang sedang kami selidiki,” ucap Ghufron. “Mohon bersabar, pada saatnya nanti kami akan sampaikan setelah proses pemeriksaan selesai,” tutur dia.
"Mohon bersabar pada saatnya nanti kami akan sampaikan setelah proses pemeriksaan selesai," sambungnya seperti dilansir kompas.com.
Berdasarkan ketentuan Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana (KUHAP), KPK mempunyai waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum para pihak yang ditangkap tersebut.
Walikota Bekasi termasuk salah satu kepala daerah yang cukup populer dengan sejumlah gebrakannya. Puluhan penghargaan atas kinerjanya dalam setahun terakhir diterima. Mulai dari masalah kependudukan, lingkungan hidup, keuangan, sampai pelayanan publik.
OTT ini cukup mengejutkan banyak pihak. Mereka tak menyangka akan ada OTT lagi di Kota Bekasi. Di media sosial mereka mempertanyakan kenapa pimpinan yang sekarang tidak belajar dari sejarah, di mana Walikota Bekasi ketika itu, Mochtar Mohammad juga pernah jadi pesakitan KPK karena korupsi. (CNN/kompas/M-01)