Panglima TNI dan jajaran disambut oleh Direktur Utama PT KBN Alif Abadi. Panglima TNI dan Menkes Kepala BNPB langsung menuju ruang pelaksanaan vaksinasi yang memanfaatkan gudang kosong di Jl. Jawa, KBN Cakung.

Panglima TNI menerima penjelasan seputar pelaksanaan kegiatan vaksininasi massal tersebut dari Direktur Utama KBN.

Pada kesempatan tersebut, Dirut PT KBN Alif Abadi menjelaskan bahwa dalam satu hari ditargetkan ada 3.500 warga di Kecamatan Cilincing yang divaksinasi di tempat tersebut. Selama tiga hari pelaksanaan diperkirakan akan ada sekitar 10.500 masyarakat di Kecamatan Cilincing yang divaksinasi.

Setelah tiga hari tersebut akan dilanjutkan dengan vaksinasi untuk kalangan investor KBN yang diperkirakan sekitar 10.000 buruh.

Untuk vaksinasi massal ini setidaknya terdapat kurang lebih 150 tenaga kesehatan yang mengawasi dan menjalankan program tersebut.

Selain berasal dari TNI, KBN juga menyertakan puluhan tenaga kesehatan dari klinik di KBN dan RSU Pekerja KBN juga investor yakni PT Komatsu.

Dalam kesempatan tersebut, Panglima TNI menegaskan kepada Danrem 052/Wijayakrama Brigjen TNI Purwito Hadi Wardhono untuk tetap mengawal dan memastikan kegiatan vaksinasi. "Harus tetap dilaksanakan ya," tegas Panglima TNI kepada Danrem 052/Wijayakrama.

Panglima TNI juga sempat berdialog dengan para calon penerima vaksin. "Pahami kembali Bapak Ibu, sudah divaksin bukan berarti kebal, harus tetap membangun kesadaran dalam diri sendiri untuk mematuhi disiplin protokol kesehatan. Jangan khawatir, warga sekitarnya akan kami vaksin segera, dan ini kita datangkan dokter," kata Panglima TNI kepada para calon penerima vaksin

Panglima TNI juga menyampaikan pesan kepada Siswa Dikma PAPK Susgakes 2021 yang turut membantu kegiatan vaksinasi tersebut. "Ingat, melayani masyarakat harus baik, dengan hati. Harus tersenyum walaupun menggunakan masker," tegas Panglima TNI. Perintah Panglima tersebut langsung disambut jawaban Siap dari Siswa Dikma PAPK tersebut.

Untuk pelaksanaan vaksinasi ini, setidaknya TNI menyiapkan 40 vaksinator dari kalangan prajurit, 50 vaksinator Puskesmas Cilincing , vaksinator Komatsu 20 orang, dan vaksinator dari RSU KBN 6 orang.

Dirut KBN Alif Abadi mengatakan, KBN akan terus berpartisipasi penuh mendukung program pemerintah, dalam hal ini Kementerian Kesehatan, dalam upaya mencapai target vaksinasi massal sejuta orang tiap hari.

Setelah lingkungan terdekat KBN seperti investor dan masyarakat Kecamatan Cilincing divaksinasi, tidak tertutup kemungkinan lokasi yang sekarang jadi tempat vaksinasi tersebut dimanfaatkan untuk warga masyarakat yang lain.

Vaksinasi massal di KBN, selain tempatnya luas, akses mudah, juga tempat parkir untuk skala massal sangat memadai. [M01]