• Tenaga kesehatan Covid-19. -ANT-

Presiden Jokowi Sebut PPKM Mikro Pilihan Tepat Tanpa Matikan ‘Ekonomi Rakyat’

Presiden Jokowi Sebut PPKM Mikro Pilihan Tepat Tanpa Matikan ‘Ekonomi Rakyat’

Thu, 06/24/2021 - 09:19
Posted in:
0 comments

Presiden Joko Widodo mengatakan pemerintah memutuskan untuk menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro secara menyeluruh, guna mengendalikan kasus Covid-19 yang kembali pecah rekor mencapai lebih 15.000 Rabu kemarin (23/06).

Di lapangan, warga mulai menghadapi kepanikan saat terinfeksi Covid-19 dan sebagian rumah sakit mulai penuh, diwarnai aksi pemborongan tabung gas oksigen.

Sejumlah peneliti mengatakan fenomena ini membuktikan bahwa kebijakan yang dirumuskan pemerintah telah gagal mengendalikan virus corona.

Kesulitan mencari tempat tidur di RS

Seorang anggota keluarga warga di Jakarta menceritakan pengalaman sulit yang dialami. Supomo, 68 tahun, terkulai lemas di atas tempat tidurnya. Ia dirawat di rumah sendiri hampir satu pekan terakhir. Warga Jakarta Timur ini dinyatakan terinfeksi Covid-19 yang diikuti penyakit tifus, flek paru-paru, dan radang tenggorokan.

Panas badannya stabil 39-40 drajat Celsius, dengan tingkat saturasi mencapai titik 88%, atau diambang tak sadarkan diri.

"Cuma karena sudah ada [persediaan tabung] oksigen ya untuk sementara, sambil tunggu rumah sakit yaitu perawatannya [tempat tidur], sebisanya di rumah," kata M. Ihsan, anak dari Supomo.

Sejak akhir pekan kemarin, Ihsan kesulitan mencari tempat tidur kosong di rumah sakit. Tiga rumah sakit pemerintah, dan satu rumah sakit swasta yang ia datangi, sudah penuh pasien Covid-19.

"RS Polri [Sukanto], pagi dicek bisa, agak siangan pasien makin banyak, tak terkontrol. Pas saya masuk, sudah bertumpuk-tumpuk berkas pasien Covid-19 yang masuk. Jadi, mau dibilang apa," katanya.

Selama merawat ayahnya di rumah, Ihsan berbagi tugas dengan kakaknya. Kakaknya yang sudah positif Covid-19, merawat di dalam rumah. Sementara Ihsan mengurus dari luar rumah seperti membeli keperluan obat-obatan sampai mencari rumah rumah sakit.

Sejauh ini, Supomo baru sekali dikunjungi dokter dari Puskemas terdekat. Hal yang diharapkan Ihsan bisa dilakukan secara rutin selama ayahnya dirawat dari rumah.

"Paling tidak, ada pantauan rutin. Jadi kita kalau ada sesuatu, nggak panik," tambah Ihsan.

Kasus kesulitan mencari tempat tidur di rumah sakit serta ruang isolasi mandiri juga diceritakan beberapa orang melalui media sosial. Di antaranya, akun @puspitazia yang mengunggah cerita tentang diri dan keluarganya yang terinfeksi Covid-19.

Presiden juga meyakini penerapan PPKM skala mikro hingga tingkat desa bisa mengendalikan penyebaran virus corona. "Jika PPKM mikro terimplementasi dengan baik, tindakan-tindakan di lapangan yang terus diperkuat, semestinya laju kasus bisa terkendali," katanya.

Ia juga memerintahkan gubernur, bupati hingga wali kota "mempertajam penetapan PPKM mikro, optimalkan posko-posko Covid-19 yang telah terbentuk di masing-masing wilayah desa atau kelurahan."

"Fungsi utama posko adalah mengubah perilaku masyarakat agar dispilin 3M, memakai masker menjaga jarak, mencuci tangan, kedisiplinan 3M menjadi kunci dan menguatkan pelaksanaan 3T, testing, tracing, treatment hingga ke tingkat desa," kata Presiden Jokowi. (BBC/01)