SUNSET Boulevard yang berada di kawasan Hollywood akan punya gedung megah setinggi 22 lantai yang dinamai The Star. Gedung yang diperkirakan akan menghabiskan anggaran $1 miliar (Rp16,2 triliun) ini akan menampilkan kehijauan dari serangkaian teras yang melingkar di bagian depan gedung.

Seperti dilansir CNN adalah arsitek ternama Norman Foster yang meluncurkan rencana untuk menara perkantoran baru bernama The Star tersebut. Ini merupakan tim arsitek yang baru setelah sebelumnya arsitek lain mengajukan proposal.

Proposal pembangunan secara resmi diserahkan kepada otoritas perencanaan kota yang di masa depan akan mengubah lahan seluas dua hektar di Sunset Boulevard Hollywood tersebut menjadi tempat kerja industri hiburan.

Dari tayangan digital dari gedung bertingkat tersebut, yang dirilis oleh firma arsitek Inggris Foster + Partners menunjukkan taman-taman yang berada pada lantai atas dipenuhi dengan bunga dan pepohonan, serta dek terbuka dan ruang kantor yang modern.

Dalam sebuah pernyataan, Foster menggambarkannya sebagai "cerminan sejati dari tempat kerja masa depan, yang memupuk komunitas, kesejahteraan, dan kolaborasi."

Terdiri dari sebagian besar perkantoran The Star akan menjadi tempat bagi perusahaan hiburan dan "pembuat konten top Hollywood, kata Foster + Partners.

Dalam rencana pembangunan akan mencakup ruang produksi, galeri, teater pemutaran film, restoran di puncak gedung, dan "ruang pertemuan komunitas" di lantai dasar.

Peluncuran ini berlangsung di tengah pasar real estat di Los Angeles tengah berjuang untuk pulih dari dampak pandemi Covid-19 dan  pemogokan para penulis Hollywood, dan pertumbuhan kerja jarak jauh dan hibrid.

Menurut data broker properti Savills, lebih dari seperempat ruang kantor di kota ini masih kosong. Angka ini meningkat menjadi hampir 30% di pusat kota LA.

Namun, ini baru proposal yang jika pemerintah kota menyetujui proposal tersebut, pembangunan The Star baru akan dimulai pada awal 2026 dan diperkirakan selesai pada 2029. (CNN/01)