JAKARTA – Guna memicu transisi lebih lanjut ke energi terbarukan, konglomerat listrik yang berbasis di Inggris, Octopus Energy, memperoleh pendanaan baru sebesar $800 juta tahun lalu untuk berekspansi secara internasional dan memanfaatkan teknologi AI dalam bisnis teknologi bersihnya.   

Inovator yang berkembang pesat ini mengandalkan teknologi digital seperti Uber untuk tenaga surya, angin, jaringan pintar, dan meteran, serta menawarkan harga yang fleksibel berdasarkan penghematan energi dan menyeimbangkan kebutuhan jaringan.

Perusahaan ini juga telah merambah ke kendaraan listrik, menawarkan paket penyewaan kendaraan listrik, pemasangan pengisi daya di rumah, dan aplikasi seluler bagi pemilik kendaraan listrik untuk memantau sinyal jaringan listrik dan mendapatkan diskon. 

Didirikan pada tahun 2016 oleh pengusaha digital dan angel investor Greg Jackson, Octopus Energy berusaha untuk mendisrupsi utilitas tradisional dengan pendekatan berbasis teknologi menggunakan AI, pembelajaran mesin, komputasi awan, dan analisis data. Maret lalu, perusahaan listrik ini memperkenalkan layanan bertenaga AI yang dikembangkan sendiri, Magic Ink, untuk menyediakan interaksi pelanggan yang disesuaikan dan membantu mencegah kelebihan daya.

Menguntungkan dan beroperasi di 18 negara, perusahaan ini telah meningkatkan bisnis ritelnya lebih dari dua kali lipat dalam dua tahun terakhir dan saat ini melayani lebih dari 7,8 juta pelanggan dan lebih dari 60.000 akun bisnis.

Perangkat lunak Kraken dan sistem analitik data milik grup ini, yang membantu perusahaan-perusahaan melacak penggunaan energi untuk efisiensi, telah dilisensikan kepada 54 juta akun internasional, naik dari 17 juta pada tahun 2020, dan targetnya adalah mencapai 100 juta pada tahun 2027.

Desember lalu, Octopus Energy menerima suntikan dana sebesar $800 juta dari perusahaan investasi energi terbarukan dan berkelanjutan milik Al Gore, Generation Investment Management, dan investor lainnya.

Bulan ini, Generation dan Canada Pension Plan Investment Board meningkatkan kepemilikan saham mereka, sehingga meningkatkan valuasi perusahaan menjadi $9 miliar. Pada bulan November, Octopus meluncurkan dana sebesar $3,7 miliar dengan perusahaan listrik Jepang, Tokyo Gas, untuk berinvestasi di bidang energi angin lepas pantai selama sisa dekade ini. (CNBC.com/DL/01)