JAKARTA - Dua keponakan Presiden Jokowi menjadi sorotan publik usai dikabarkan menduduki jabatan penting di Pertamina. Politisi PDIP menduga mereka masuk lingkungan BUMN itu lewat jalur nepotisme. Lalu, apaa kata Pertamina?
Bagaskara Ikhlasulla Arif merupakan putra dari adik bungsu Jokowi, Titik Relawati dengan Arif Budi Sulistyo. Bagaskara ditunjuk memegang jabatan Manager Non-Government Relations di PT Pertamina (Persero) sejak Maret 2024 lalu.
Sedangkan Joko Priyambodo, yang menjabat sebagai Direktur Pemasaran dan Operasi PT Patra Logistik—anak perusahaan Pertamina, merupakan menantu Idayati dan Anwar Usman, adik kandung dan ipar Jokowi.
Keduanya menjadi perhatian publik lantaran menambah panjang daftar keluarga Jokowi yang menduduki jabatan penting baik di pemerintahan maupun di Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Dilihat di situs resmi PT Pertamina Patra Logistik, Joko Priyambodo tercatat sebagai Direktur Pemasaran dan Operasi Perusahaan. Patra Logistik merupakan anak usaha PT Pertamina Patra Niaga.
Patra Logistik bergerak di usaha hilir migas yang fokus pada kegiatan penyedia jasa logistik dan support jasa logistik lainnya.
Saat ini tidak terlalu banyak informasi mengenai Joko Priyambodo. Akun LinkedIn – yang biasanya digunakan untuk rekrutmen pegawai secara profesional -- Joko sudah dihapus dan akun resmi X Patra Logistik juga sudah digembok.
Patra Niaga, anak usaha PT Pertamina. -PERTAMINA-
Informasi dari laman tersebut kembali diunggah di akun X, @patralogistik. Unggahan itu berisi sebuah video sepanjang 1 menit 29 detik. Dimuat pada 21 Mei 2024, pukul 16.26 WIB. “Selamat atas pengukuhan jajaran direksi baru, Bapak Tri Yudha Nurmansyah sebagai Direktur Utama PT Patra Logistik dan Bapak Joko Priyambodo sebagai Direktur Pemasaran & Operasi PT Patra Logistik,” dikutip dari unggahan X tersebut.
Namun pada Jumat, 7 Juni 2024, artikel di situs dan unggahan di X terkait pengangkatan Joko telah hilang. Seperti ditulis Tempo @patralogistik yang memuat tautan untuk masuk ke web tak bisa diakses lagi.
“Tidak dapat mengambil postingan saat ini. Silakan coba lagi nanti,” tertulis dalam tautan yang terhubung ke X. Demikian juga laman web yang memuat artikel penunjukan Joko. Saat tautan itu diklik—muncul pemberitahuan “Page not found” alias halaman tidak ditemukan.
Sekretaris Perusahaan Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting, melalui keterangan resminya memastikan, Joko Priyambodo diangkat menjadi direktur sejak 20 Mei 2024.
"Selama bekerja di Pertamina, yang bersangkutan juga menunjukkan kinerja yang cemerlang dan pernah beberapa kali mendapat penghargaan dari perusahaan sehingga masuk dalam list Top Talent Management Pertamina Group," tutur Irto.
Sementara terkait Bagaskara, perekrutannya itu melalui jalur profesional dan Pertamina mempertimbangkan berdasarkan kompetensinya. Hal ini diungkapkan oleh Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso
"Pertamina biasa melakukan rekrutmen melalui experienced hired sesuai kebutuhan dengan melihat kompetensinya," kata Fadjar.
Dia juga menyebut Bagaskara sudah bekerja di Pertamina sejak tahun 2021. "Benar per Maret 2024. Masuk Pertamina tahun 2021 melalui jalur profesional," ujar Fadjar seperti dilansir Kumparan.com.
Politisi PDI Perjuangan (PDIP), Mohamad Guntur Romli meragukan klaim pihak Pertamina tersebut.
“Indikasi kuat nepotisme dinasti Jokowi. Bukan jalur profesional, tapi jalur nepotisme,” kata Guntur kepada media, (7/6/2024). (Kumparan/Tempo/Prospek02)
Leave a Reply