JAKARTA - Waymo mengumumkan penarikan kembali (recall) terhadap 672 mobil tanpa sopir (swakemudi) agar terhindar dari kemungkinan risiklo menabrak tiang telepon.

Penarikan ini dilakukan menyusul kecelakaan pada 21 Mei di Phoenix, Arizona, di mana sebuah mobil tanpa pengemudi Waymo menabrak tiang telepon yang dipasang di jalan di sebuah gang.

Menurut Waymo, kendaraan tersebut sedang menepi untuk menjemput penumpang ketika menabrak tiang dengan kecepatan rendah. Meskipun mobil rusak parah, tidak ada yang terluka. Demikian sebuah laporan yang diajukan Waymo kepada Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional.

Penarikan kembali hanya berlaku untuk armada SUV Jaguar I-Pace yang dimodifikasi yang dimiliki dan dioperasikan sendiri oleh Waymo.

Penarikan kembali melibatkan pembaruan perangkat lunak pada semua 672 kendaraan. Penarikan kembali ini pertama kali dilaporkan oleh The Verge.

"Kami telah menerapkan pemetaan dan pembaruan perangkat lunak di seluruh armada kami, dan hal ini tidak berdampak pada operasi kami saat ini," kata juru bicara Waymo dalam sebuah email.

Dalam dokumen yang diajukan ke Administrasi Lalu Lintas Jalan Raya Nasional, Waymo menggambarkan masalah ini sebagai "kemampuan yang tidak memadai untuk menghindari tiang atau objek permanen seperti tiang di dalam permukaan yang dapat dilalui yang dapat meningkatkan risiko tabrakan."

Hal ini menjadi masalah dalam situasi di mana tidak ada trotoar atau bahu jalan yang bersih - seperti di gang di mana permukaan jalan masuk bangunan di satu sisi bangunan terdapat tiang yang dipasang di jalan. Dalam hal ini, kendaraan mungkin tidak mengenali tingkat bahaya yang sebenarnya tiang tersebut. (Verge/CNN/01)